Urutan Surat Juz 30 (Juz Paling Akhir)

Berikut urutan surat di Juz ke 30 dalam al-Qur’an mushaf utsmani:

  • 78. An-Naba’ (40)
  • 79. An-Nazi’at (46)
  • 80. ‘Abasa (42)
  • 81. At-Takwir (29)
  • 82. Al-Infithar (19)
  • 83. Al-Muthaffifin (36)
  • 84. Al-Insyiqaq (25)
  • 85. Al-Buruj (22)
  • 86. Ath-Thariq (17)
  • 87. Al-A’la (19)
  • 88. Al-Ghasyiyah (26)
  • 89. Al-Fajr (30)
  • 90. Al-Balad (20)
  • 91. Asy-Syams (15)
  • 92. Al-Lail (21)
  • 93. Ad-Dhuha (11)
  • 94. Al-Insyirah (8)
  • 95. At-Tin (8)
  • 96. Al-‘Alaq (19)
  • 97. Al-Qadr (5)
  • 98. Al-Bayyinah (8)
  • 99. Al-Zalzalah (8)
  • 100. Al-‘Adiyat (11)
  • 101. Al-Qari’ah (11)
  • 102. At-Takatsur (8)
  • 103. Al-Ashr (3)
  • 104. Al-Humazah (9)
  • 105. Al-Fil (5)
  • 106. Quraisy (4)
  • 107. Al-Ma’un (7)
  • 108. Al-Kautsar (3)
  • 109. Al-Kafirun (6)
  • 110. An-Nashr (3)
  • 111. Al-Lahab (5)
  • 112. Al-Ikhlash (4)
  • 113. Al-Falaq (5)
  • 114. An-Nas (6)

Al-Quran di dalam Bahasa Arab memiliki arti bacaan, yakni sebuah kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Turunnya Al-Quran pun dilakukan secara berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari yang terdiri atas 114 surat, 30 juz, dan 6236 ayat menurut Hafsh. Di mana saat ini umat manusia sudah dapat membaca keseluruhan dari bacaan Al-Quran karena sudah terkumpulkan dan dijadikan dalam satu kitab. Ada berbagai macam ukuran Al-Quran yang bisa Anda temui di toko-toko buku dan semakin praktis untuk Anda bawa ke mana-mana dan bisa dibaca kapan dan di mana saja.

Sebagai kitab suci agama Islam, Al-Quran menjadi kitab yang istimewa karena di dalamnya memuat petunjuk atau pedoman umat manusia. Ada banyak kisah dan pelajaran penting yang terkandung di dalam setiap suratnya, baik Makkiyah maupun Madaniyah perlu untuk dipahami lebih dalam sehingga akan sangat mulia ketika mampu untuk mengamalkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan Allah SWT pun menjanjikan pahala bagi barang siapa yang rajin untuk membacanya. Sungguh, akan banyak sekali nikmat yang Allah SWT limpahkan bagi para muslim yang cinta dan dekat dengan kitab suci ini.

Juz Amma, Juz Paling Terakhir Di Al-Quran

Juz 30 atau yang biasa disebut dengan Juz Amma merupakan juz yang paling akhir dan paling belakang di dalam Al-Quran. Urutan surat juz 30 ini terdapat 37 surat yang ada di dalam juz 30, di mana surat tersebut adalah surat ke-78 hingga surat ke-114, yang terdiri dari surat yang diturunkan di Makkah atau Makkiyah dan surat yang diturunkan di Madinah atau Madaniyah. Namun paling banyak yang terdapat di dalam juz ini adalah surat-surat Makkiyah dan hanya beberapa saja terdapat surat Madaniyah, seperti surat Al-Bayyinah, Az-Zalzalah, dan An-Nasr.

Banyak Digunakan Dalam Bacaan Sholat

Surat-surat di dalam juz 30 lebih sering digunakan di dalam bacaan sholat, baik sholat wajib maupun sholat sunnah, seperti tarawih. Bahkan bacaan surat-surat pendek ini pun juga dibaca oleh Nabi Muhammad SAW ketika sedang sholat. Namun, ada beberapa saja surat pendek yang sering dibaca oleh Nabi. Apa saja surat tersebut?

  • QS. Al-Kafirun dan QS. Al-Ikhlas

Hal ini dijelaskan di dalam hadits riwayat Muslim yang mengatakan bahwa QS Al-Kafirun dan QS. Al-Ikhlas lebih sering dibaca oleh Nabi Muhammad SAW ketika melaksanakan sholat 5 waktu dan ketika sholat qobliyah subuh.

  • QS. At-Tin

Berdasarkan pada hadits riwayat Bukhari dan Muslim, bahwa ketika Nabi Muhammad SAW sedang di dalam perjalanan bersama dengan sahabat-sahabatnya dan tibalah waktu sholat isya. Nabi sholat bersama para sahabatnya dan ketika mengimami, Nabi Muhammad SAW membaca QS. At-Tin di salah satu rakaat dari sholat Isya tersebut.

  • QS. Asy-Syams

Hal ini dikatakan oleh Buraidah, bahwa dirinya mendengar Nabi Muhammad SAW membaca QS. Asy-Syams ketika sedang menjalankan sholat Isya.

  • QS. Al-Buruj dan QS. At-Thariq

Berdasarkan cerita yang telah dituturkan oleh Jabir dan Samrah, bahwa ketika sholat Dzuhur dan Ashar, Nabi Muhammad SAW membaca QS. Al-Buruj dan QS. At-Thariq.

Mudah Untuk Dihafal

Surat yang akan mudah untuk dihafal, yakni urutan surat juz 30 ini. Karena surat-surat pendek lebih banyak terletak di juz 30, sehingga tersedia buku-buku yang khusus berisi juz 30 saja. Biasanya juz 30 ini menjadi yang pertama untuk memulai hafalan Al-Quran, selain surat-surat pilihan seperti Ar-Rahman, Al-Waqiah, dan Yasin. Menghafal juz 30 pun sudah banyak dilakukan sejak masih berusia anak-anak, baik dilakukan ketika berada di Taman Pendidikan Al-Quran (TPA), di dalam keluarga dalam sebuah sholat berjamaah, maupun di sekolah. Pada umumnya anak-anak akan memulai pada surat yang paling belakang, yakni QS. An-Nas, QS. Al-Falaq, QS. Al-Ikhlas, dan seterusnya.

Surat Yang Pertama Turun Terdapat Dalam Juz 30

QS. Al-Alaq adalah surat yang pertama kali diturunkan melalui perantara malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Dan surat ini merupakan surat ke-96 yang ada di dalam Al-Quran dengan jumlah 19 ayat di dalamnya yang diturunkan di Kota Makkah atau tergolong dalam surat Makkiyah.

Ketika itu Nabi Muhammad SAW sedang berdiam diri di dalam Gua Hira dan datanglah perintah yang menyeru kepada Nabi untuk membaca. Namun, Nabi Muhammad SAW tidak bisa membaca. Setelah seruan dan jawaban itu diungkapkan sebanyak 3 kali, turunlah wahyu Allah SWT berupa QS. Al-Alaq yang terdiri dari ayat 1 hingga ayat 5.

Ayat yang menyeru untuk “bacalah” ini menjadi begitu istimewa karena diturunkan pertama kalinya oleh Allah SWT, walaupun ketika itu kondisi Nabi Muhammad SAW tidaklah bisa membaca. Peristiwa ini sekaligus menjadi penanda di mana untuk membangun sebuah umat pertama kali haruslah dengan menggunakan ilmu. Hal yang diajarkan tersebut adalah dengan cara membaca. Melalui hal tersebut menjadi sebuah kesadaran, bahwa ilmu dan membaca adalah hal yang utama dan menunjukkan betapa pentingnya ilmu tersebut.

Di dalam QS. Alaq pun tidak hanya menyampaikan mengenai betapa pentinya ilmu. Tetapi juga dijelaskan mengenai sifat-sifat Allah SWT yang berbeda dengan Tuhan yang disembah oleh masyarakat jahiliyah. Hal ini tentu diturunkan dengan adanya maksud untuk menjelaskan bahwa peristiwa yang dialami oleh Nabi Muhammad berbeda dengan yang dilakukan atau yang dialami oleh masyarakat Jahiliyah. Inilah kuasa Allah SWT.

Keutamaan 3 Surat Pendek Juz 30

Dari 37 surat yang terdapat di dalam juz 30, ada 3 surat utama yang sering sekali diamalkan, yakni QS. Al-Ikhlas, QS. Al-Falaq, dan QS. An-Nas yang ketiganya adalah 3 surat berurutan paling akhir dalam Al-Quran. Suratnya yang pendek dan hampir semua umat Islam menghafalnya ini memang memiliki nilai plus, sehingga menjadi sering untuk dibaca. Baik ketika sholat wajib maupun sunnah.

QS. Al-Ikhlas

Surat ke-112 yang berisi 4 ayat dan masuk dalam kategori surat Makkiyah ini berisi akan penegasan bahwa Allah SWT adalah yang esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Penegasan keesaan Allah SWT ini harus mutlak diyakini di dalam hati dan menegaskan akan ketauhidan. Oleh karena itu, sesembahan yang wajib untuk disembuh hanya lah Allah SWT semata. Bahkan keutamaan membaca surat Al-Ikhlas sebanding dengan sepertiga dari Al-Quran.

QS. Al-Falaq

Surat ke-113 yang berisi 5 ayat dan tergolong dalam surat Makkiyah ini menjelaskan bahwa kejahatan bisa terjadi dan ditemukan di mana saja. Bahkan kejahatan pun tidak memilih usia muda maupun tua. Sehingga semua berpotensi untuk menemui tindak kejahatan. Sehingga, sebaiknya semua aktivitas seharusnya disandarkan hanya kepada Allah SWT, sehingga dengan begitu perlindungan Allah SWT pun akan selalu melingkupi.

QS. An-Nas

Surat ke-114 yang berisi 6 ayat dan tergolong dalam surat Makkiyah ini menjelaskan bahwa setiap manusia akan selalu menyandarkan dirinya dan membutuhkan pertolongan Allah SWT. Permohonan akan perlindungan dan pertolongan hanyalah ditujukan kepada Allah SWT sebagai pencipta manusia dan seluruh isinya.

Urutan juz 30 sebagai juz terakhir dari Al-Quran ini secara umum lebih dekat dengan masyarakat terutama umat Islam. Bahkan keistimewaannya berupa surat-surat yang lebih sering untuk diamalkan, juga terdapat di dalam juz 30 ini. Namun, bukan berarti surat atau juz yang lain menjadi terkesampingkan. Karena semua wahyu yang diturunkan Allah SWT di dalam Al-Quran adalah pedoman bagi seluruh umat Islam.